Metode Transaksi dengan B2B Procurement Software Indonesia

Procurement merupakan istilah yang kerap digunakan untuk menyebut kegiatan pengadaan barang dan jasa untuk perusahaan. Karena merupakan aktivitas pengadaan barang atau jasa, maka terdapat proses transaksi di dalamnya. Dengan kata lain, procurement merupakan aktivitas belanja yang dilakukan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya. Meski begitu, tahapan procurement tidak sesederhana proses belanja biasa. Pasalnya, kegiatan pengadaan barang ini dilakukan untuk memperoleh keuntungan maksimal. Oleh karena itulah perusahaan akan mencari vendor atau supplier terpercaya yang mampu menawarkan harga terendah untuk barang atau jasa. Akibatnya, ada banyak tahap yang perlu dilakukan untuk melakukan procurement. Agar kegiatan pengadaan tidak memakan banyak waktu, penggunaan B2B procurement software Indonesia sangat direkomendasikan. 

Baca juga : Efisiensi Pengadaan Barang dan Jasa dengan B2B Procurement Software Indonesia

E-Procurement Memudahkan Proses Transaksi

Selain membutuhkan banyak waktu dan tenaga, procurement atau pengadaan barang dan jasa yang dilakukan secara manual dengan metode konvensional juga biasanya menutut pembayaran di awal sebelum barang atau jasa dikirim. Hal ini membuat proses transaksi dalam pengadaan barang dan jasa secara konvensional kurang fleksibel karena perusahaan tidak akan bisa mendapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan sebelum membayar. Akibatnya, proses produksi juga dapat terpengaruh, misalnya karena barang atau jasa yang dibutuhkan untuk melakukan proses produksi tidak sampai tepat pada waktunya. Hal ini jelas akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Namun, masalah semacam ini dapat diminimalkan dengan penggunaan B2B procurement software Indonesia, yaitu suatu software atau perangkat lunak yang digunakan dalam kegiatan pengadaan secara elektronik (e-procurement). Pasalnya, sistem ini dapat memberikan pilihan lain terkait metode pembayaran. Selain dapat membayar di awal, perusahaan juga dapat melakukan pembayaran dengan cara dicicil maupun membayar setelah barang diterima. 

Kesimpulannya, metode pembayaran pada kegiatan pengadaan barang dan jasa yang berbasis elektronik dengan B2B procurement software Indonesia bersifat fleksibel seperti pada belanja online pada umumnya. Pengajuan metode pembayaran juga mudah, semudah mengirim chat. Jasa ekspedisi yang dapat dipilih juga lebih banyak. Selain itu, proses pengiriman barang pun dapat dipantau kapan saja.