Mengenal Kinetic Art dan Jenisnya

Jenis karya seni yang menggambarkan aspek ilmiah dan artistik disebut Kinetic Art atau seni kinestetik. Seni kinetik bagi sebagian orang mungkin masih awam dan kurang begitu populer. Namun sebenarnya seni ini tidak begitu kalah menarik dengan karya seni yang lainnya. Pada tahun 1950-an seni kinetik mulai diakui dan menjadi perbincangan masyarakat. Popularitas seni kinetik saat itu tidak terlalu berkembang hingga bertahun-tahun. Seni kinetik terdiri dari beberapa jenis yaitu seni yang bergerak dan seni yang memanfaatkan ilusi.

Kinetic Art jenis seni yang bergerak meliputi objek atau patung yang bisa digerakkan oleh sistem mekanis melalui energi listrik, uap, atau jam. Dengan adanya pemanfaatan fenomena alam seperti angin, ombak, atau bahkan dengan tenaga penonton agar membuatnya bergerak. Seni kinetik jenis ini juga dengan memberikan sesuatu seperti luas pegangan. Nick Diemel membuat susunan kayu mekanik dengan pegas yang saling dikaitkan. Instalasi-instalasi tersebut tetap nampak indah meskipun sedang diam, tetapi hal itu menjadi benar-benar menarik dan menakjubkan saat bergerak. Adapun Kinetic Art yang memanfaatkan ilusi merupakan seni kinetik yang meliputi interaksi antara ilusi dan gambar, antara pemahaman dan penglihatan. Saat penonton melihat seni kinetik ini kesan pertama yang timbul adalah gerakan, gambar tersembunyi, berkedip, bergetar, berpola, membengkok, ataupun berubah. 

Inti dari seni kinetik itu sendiri pada dasarnya adalah instalasi seni yang melibatkan gerakan, baik itu gerakan langsung maupun ilusi yang seakan-akan membuat benda bergerak. Para seniman seni kinetik memanfaatkan banyak cara untuk membuat objeknya bergerak, diantaranya membuat objek yang diintegrasikan dengan sistem listrik, pegas, tenaga alam, seperti angin, air, dan ombak. Seni kinetik di Indonesia kurang begitu dikenal masyarakat sama seperti di negara lain, namun para pecinta seni biasanya mengadakan pertemuan dengan para seniman dari dalam maupun luar negeri. Di Indonesia pelopor berkembangnya seni kinetik adalah Edwin Rahardjo. Ia sekaligus menjadi pelopor berdirinya Edwin’s Gallery sebagai upaya agar masyarakat lebih mengenal dan mendalami seni kinetik.